Select Page

Ada beberapa jenis microgreens yang wajib dicoba untuk meningkatkan kesehatan dan juga bagus untuk diet. Sepert kita ketahui microgreens adalah sayuran nabati kecil yang terdiri dari satu batang pusat tunggal. Batang pusat ini memiliki daun biji yang sudah berkembang penuh dan daun kecil yang sebagian sudah berkembang.

 

Sayuran microgreens ini dipotong tepat di atas permukaan tanah dan digunakan untuk meningkatkan rasa, kesehatan, dan kesegaran makanan di restoran dan juga di menu masakan Anda. Sayuran ini sangat bergizi dan kandungannya dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit.

microgreens yang wajib dicoba

Pea

 

Daftar Microgreens Yang Wajib Dicoba

  1. Mustard

Mustard telah dibudidayakan selama lebih dari 5000 tahun untuk biji dan daunnya. Sawi hitam (Brassica nigra) secara tradisional ditanam untuk bijinya yang digunakan sebagai rempah-rempah, tetapi juga dapat ditanam di kebun sebagai salad atau tumis hijau. Studi menunjukkan kandungan antioksidan yang terdapat didalamnya dapat mengurangi tingkat kanker kandung kemih, usus besar dan paru-paru.

 

Varietas yang perlu dicoba adalah Brassica juncea Mustard Streaks. Varietas ini mudah tumbuh baik udara dingin atau pun di panas. Tanaman ini dapat berkecambah  pada tekanan udara dari 10-20 ° C. Sayuran ini dapat dipanen pada tahap microgreen.

 

  1. Pea

Tunas kacang manis, renyah, dan rasanya lezat, seperti kacang polong muda. Perkecambahan ditingkatkan dengan melakukan pre-soaking hingga 24 jam. Tumbuhkan pada kepadatan yang tinggi dan panen pada ketinggian sekitar 5cm, atau potong lebih tinggi pada batang agar tetap bisa tumbuh. Pea mengandung protein, karbohidrat dan vitamin C, vitamin B1, zat besi, niasin, magnesium dan seng.

 

  1. Radish ( lobak )

Radish (Raphanus sativus) adalah tanaman yang bagus untuk mengawetkan saat mereka berkecambah dengan cepat dalam kondisi dingin atau hangat. Tanaman ini  tumbuh dengan kuat untuk dipanen dalam waktu 8-10 hari.

 

Sayuran ini biasanya dipetik pada tahap kotiledon ( daun), ketika daunnya lembut, segar dan pedas. Gunakan untuk menambah warna dan memberi rasa pada salad, dan sebagai hiasan yang menarik. Melewati tahap kotiledon, tanaman bisa menjadi berkayu dan pedas. Tunas yang lebih tua dapat ditambahkan ke sup dan sebagai kaldu.

Lobak, terutama varietas daun berwarna, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Lobak peringkatnya sama dengan brokoli sebagai makanan yang memberi kesehatan, terutama dalam pencegahan kanker.

 

Varietas untuk dicoba

Anda dapat menumbuhkan varietas lobak sebagai mikro-hijau, tetapi Rambo dengan daun benih berwarna merah keunguan (daun sebenarnya cenderung hijau). Untuk rasa yang lebih pedas, coba lobak putih Asia Timur Daikon (Raphanus sativus var. Longipinnatus).

microgreens yang wajib dicoba

Rocket

 

Daftar Microgreens Yang Perlu Dicoba

  1. Brokoli

Brokoli (Brassica oleracea) mungkin tidak terdengar seperti microgreen yang paling menarik tetapi untuk alasan kesehatan saja layak untuk dimasukkan. Brokoli dipuji sebagai makanan super, kaya akan zat besi, mineral, Vitamin A dan C. Seperti lobak dan mustard, mengandung sulphoraphene yang terkait dengan pencegahan kanker. Studi di Universitas John Hopkins menunjukkan bahwa beberapa ons sehari akan meningkatkan enzim pelindung tubuh.

 

Brokoli adalah salah satu microgreens termudah untuk tumbuh, berkecambah dengan mudah dari suhu 10-25 ° C. Seperti lobak, sayuran brokoli paling baik dipotong muda pada tahap daun sebenarnya.

 

  1. Rocket

Rocket atau arugula (Eruca sativa) adalah tanaman asli daerah Mediterania, dan ramuan salad yang populer sejak zaman Romawi. Sayuran ini juga merupakan pilihan yang bagus untuk menabur pada musim gugur / musim dingin, berkecambah bahkan pada suhu 5 ° C dan tumbuh lebih cepat dalam cuaca dingin.

Sayuran ini mudah rusak sehingga perlu panen dan mencucinya dengan hati-hati. Demikian daftar microgreens yang wajib dicoba sebagai menu masakan dirumah Anda. Selamat mencoba.

 

microgreens yang wajib dicoba

Brokoli