Sayuran arugula di Indonesia biasa dikenal dengan nama lain yaitu rugula, rucola, atau rocket. Sayuran ini adalah salah satu jenis sayuran berdaun hijau yang populer dijadikan sebagai campuran di dalam membuat salad. Bagaimana cara menanam arugula.
Mengapa arugula microgreens?
Dengan waktu panen yang cepat, perawatan yang relatif mudah, harga jual yang tinggi, tidak mengherankan jika tanaman ini semakin digemari untuk ditanam oleh para petani.
Sayuran arugula terasa pedas dan agak pahit hijau dan sangat populer di restoran dan pasar petani dalam ukuran penuh dan daun bayi atau microgreens. Koki senang memiliki beberapa kilogram untuk hiasan atau berubah menjadi salad mikro yang segar.Jadi, mari kita pelajari cara menanamnya.
Dibutuhkan hanya sekitar sepuluh hari untuk arugula beralih dari benih ke panen, dan memulai adalah murah karena benih cukup murah di bandingkan bibit microgreen jenis lainnya.
Apa yang Anda butuhkan dan Bagaimana cara menanam Arugula
Anda tidak membutuhkan peralatan yang banyak untuk menanam arugula mikro, tetapi Anda bisa membuatnya lebih berteknologi tinggi jika diinginkan.
Wadah ( ukuran nampan tanaman 10×20)
Tanah pot organik
Cahaya (Lampu 4 ′ T5 CFL jika tumbuh di dalam ruangan)
Bibit
Botol semprot
Langkah 1:
Tanam benih di permukaan yang rata.
Saat menanam, ada tiga hal yang harus Anda pastikan:
-Pastikan tanah Anda bebas dari kotoran dan permukaannya benar-benar rata dan halus
-Pastikan Anda telah cukup membasahi tanah
-Pastikan Anda menggunakan jumlah benih yang tepat
Jika Anda menggunakan nampan berukuran10x20, biasanya menanam sekitar 30ml biji arugula. Jika Anda menggunakan wadah yang berbeda, silakan melihat perbandingan yang pas agar tingkat kepadatan sesuai.
Anda harus menggunakan setidaknya 2.5 cm tanah atau media tanam, tetapi 5 cm disarankan jika Anda akan menumbuhkan arugula Anda selama 8-9 hari. Ini adalah saat daun sejati mulai terbentuk dan tanaman mulai bergantung pada nutrisi di tanah Anda alih-alih nutrisi yang ada di daun benih.
Setelah Anda menanam, tutup wadah Anda dengan sesuatu yang akan menghalangi semua cahaya. Anda bisa menggunakan baki 10×20 lainnya dalam posisi terbalik. Namun Anda bisa berkreasi selama tidak ada cahaya memasuki wadah, Anda baik-baik saja. Anda perlu melakukan ini untuk memberikan lingkungan perkecambahan yang optimal untuk biji arugula Anda.
Setelah menutupi wadah Anda, letakkan di tempat yang kurang cahaya yang relatif dingin (sekitar 21 ° C).
Bagaimana Cara Menanam Arugula Dengan Mudah
Langkah 2:
Jauhkan dari cahaya selama 72 jam. Setiap hari, buka wadah dan semprotkan benih sekali atau dua kali dengan botol semprotan Anda. Jangan berlebihan. Pastikan tidak membiarkan cahaya masuk, jika tidak, bibit akan mulai membungkuk ke arah cahaya dan berbaring rata di permukaan. Hal ini menyebabkannya tanaman akan tumbuh dengan tidak tepat. Jika dilakukan dengan benar, dibutuhkan hampir 72 jam bagi benih arugula untuk berkecambah dan mencapai panjang yang dapat diterima.
Setelah berkecambah, jaga agar media tumbuh tetap lembab dengan terus menyirami. Tidak perlu menggunakan banyak air sampai hari ke 8-9.
Di suatu tempat antara hari empat dan lima, mikrogreen arugula Anda akan siap untuk penerangan. Pada titik ini, panjang sudah mencapai 2.5 – 4 cm . Jika membiarkannya di luar ruangan, Anda harus lebih sering menyiramnya karena cahaya matahari yang cukup. Jika tumbuh di dalam ruangan, tidak perlu meningkatkan rutinitas penyiraman.
Langkah 3:
Potong 1.5 cm dari medium dan jangan dicuci. Ketika hijau dan mencapai tinggi sekitar 8 cm dengan daun terbuka, saatnya panen.
Untuk menghindari kerepotan mencuci sayuran, potong sekitar 1cm di atas media tumbuh. Anda akan mengorbankan beberapa batang untuk memastikan tidak memotong kotoran berlebih atau sekam benih bersamanya. Percayalah, mencuci mikrogreen menghemat 50% masa simpannya. Sekarang Anda memiliki satu nampan penuh dengan sayuran hijau arugula segar. Kini Anda sudah memahami bagaimana cara menanam Arugula secara mudah, cepat dan praktis. Selamat mencoba.
Recent Comments