Menumbuhkan makanan super Anda sendiri bisa dengan cara yang sangat sederhana dan mudah yaitu dengan mengolah microgreens baik itu dari kebun Anda atau pun bisa membeli di sekitar Anda. Ketika berbicara tentang nutrisi dan rasa, tanaman ini adalah sayuran kecil yang bisa dimakan.Sering kita mendengar pepatah bahwa less is more dan jika kita membahas tentang microgreens, hal ini pasti berlaku.
Microgreens adalah versi paling awal dari sayuran dan rempah-rempah . Tanaman ini boleh kita anggap bahwa itu adalah sebagai tanaman hias mungil yang bisa Anda makan. Dibangun di atas daya tarik dari makan secara sentimental, microgreens dikemas dengan citarasa dan nutrisi yang makro.
Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa versi muda sayur-sayuran seperti lobak dan kol merah dapat lebih mengandung nutrisi yang lebih tinggi. Selain itu penting untuk tubuh termasuk vitamin C, beta karoten, dan vitamin K daripada versi sayuran dewasa. Mengapa sayuran microgreens begitu kaya akan nutrisi? Karena microgreens dipanen ketika tanaman belum matang dimana saat itu tanaman tersebut mengandung nutrisi dan antioksidan. Nutrisi dan antioksisan ini dibutuhkan agar tanaman tersebut bisa tumbuh menjadi tanaman dewasa.
Bagaimana Mengolah Microgreens?
Rasa hijau pada sayuran ini juga sangat intensif. Setiap gigitan lobak atau arugula microgreens akan mempunyai sensasi rasa pedas yang unik, pucuk kacang juga rasanya seperti kacang polong segar. Warna hijau pada bunga matahari memiliki tepian yang sangat crunchy yang tidak boleh dilewatkan. Tidak heran para koki papan atas telah menjadikan sayuran ini bagian tak terpisahkan dari hidangan makanan mereka. Selipkan ke dalam makanan apa pun dan bangun cita rasa unik pada lidah Anda.
Dan jika Anda merindukan proyek berkebun, tetapi tidak memiliki akses ke kebun luar, microgreens adalah solusi indoor yang sempurna. Dengan peralatan dan waktu yang minimal, Anda dapat dengan mudah menumbuhkan sayuran tersebut di dalam kenyamanan dapur Anda sendiri.
Bagaimana Mengolah Microgreens Untuk Hidangan Sehari-hari?
Ukuran microgreens ini sangat kecil sehingga tidak perlu dimasak dan langsung dimakan setelah dicuci terlebih dahulu tentunya. Ada banyak cara menghidangkan agar bisa masuk didalam menu makanan Anda, misalnya:
Menambahkannya sebagai taburan untuk sup ,salad, dan omelet.
Mencampurnya kedalam smoothies atau jus untuk rasa yang lebih segar.
Menggunakannya sebagai hiasan atau garnish di hidangan utama yang Anda hidangkan.
Menambahkannya ke dalam taco, burger, sandwich atau kebab.
Tanaman ini masih belia di saat di panen sehingga rasanya cenderung manis dan tawar sehingga cocok dikonsumsi untuk anak yang tidak suka makan sayur. Tanaman itu tidak pahit dan terasa segar juga enak. Pada hari ke 14 atau 21, tanaman sudah bisa dipanen dengan menggunakan gunting untuk memotongnya namun sebelumnya pastikan gunting yang akan Anda gunakan adalah gunting yang bersih. Tanaman yang daunnya sudah dipanen akan tumbuh lagi tunas baru yang nanti akan bisa di panen lagi beberapa hari atau minggu kemudian.
Kapan waktu dipanen bisa disesuaikan dengan selera, tidak harus berpatokan di hari ke 14 atau 21 . Tanaman greenfarming ini bisa di panen hingga satu bulan. Satu hal yang perlu di ingat, karena tanaman ini adalah tanaman microgreens sehingga waktu panennya tidak menunggu hingga tanaman berusia dewasa. Sangat mudah cara mengolah microgreens sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk para kaum ibu di daerah perkotaan.
Recent Comments