Top 9 Pertanyaan Tentang Menanam Microgreens
- Apa itu menanam microgreen?
Microgreens adalah tanaman kecil yang bisa dimakan dengan umur yang lebih tua dari kecambah, tetapi lebih muda dari tanaman dewasa. Microgreens dipanen setelah daun “benar” pertama kali berkembang. Tanaman ini adalah yang terkecil dari salad sayuran, dan hampir semua varietas dapat di tanam yang akan menghasilkan tanaman yang matang, seperti bit, lobak atau sawi.
- Apa perbedaan antara kecambah dan mikro hijau?
Karena ukurannya, microgreens sering disamakan dengan kecambah. Microgreens bukan kecambah. Kecambah hanyalah biji yang tumbuh di air dengan benih, akar dan batang masih melekat. . Microgreens tidak tumbuh di air, seperti halnya kecambah tetapi pada umumnya tumbuh di tanah atau di atas tikar yang steril seperti tikar serat. Kepadatan benih untuk sayuran hijau jauh lebih rendah daripada kecambah, yang memungkinkan banyak ruang bagi setiap tanaman kecil untuk tumbuh, dan mencegah masalah penyakit yang biasa terjadi pada kecambah. Microgreens dipanen dengan memotong tanpa akar.
- Dapatkah saya menanam sayuran hijau di daerah saya?
Tidak seperti kebanyakan tanaman, microgreens dapat ditanam hampir di mana saja, bahkan selama musim dingin di zona iklim utara. Hal ini disebabkan karena microgreens membutuhkan ruang yang sangat sedikit, maka dapat menumbuhkannya di dalam ruangan ketika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk pertumbuhan di luar.
Pertanyaan Tentang Menanam Microgreens
- Tanaman apa yang terbaik untuk tumbuh sebagai microgreens?
Microgreens banyak digunakan untuk menambahkan rasa ke hidangan utama atau salad dan varietas yang paling populer adalah rasa pedas. Ini termasuk arugula, kemangi, seledri, kol, daun ketumbar, andewi, mustard dan lobak. Selain rasa pedas yang populer, petani juga akan menghasilkan berbagai sayuran berwarna-warni, seperti kale.
- Apakah diperlukan benih khusus untuk microgreens?
Benih yang digunakan untuk sayuran hijau adalah biji yang tidak diolah, organik dan merupakan benih yang sama dengan yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman ukuran penuh. Tanaman ditanam lebih dekat satu sama lain sehingga dibutuhkan lebih banyak benih untuk menumbuhkan microgreens daripada tanaman yang ditanam di lapangan.
- Jenis tanah apa yang dibutuhkan oleh microgreens?
Meskipun banyak penanam hidroponik tidak menggunakan tanah untuk menghasilkan mikro-sayuran, menanam di tanah lebih mudah bagi sebagian besar penanam kecil. Setiap tanah pot berkualitas tinggi akan bekerja, terutama yang dibenteng dengan nutrisi alami seperti rumput laut.
Pertanyaan Tentang Menanam Microgreens
- Kapan seharusnya microgreens dipanen?
Kebanyakan microgreens siap panen ketika telah menghasilkan set kedua daun, yang dikenal sebagai “daun sejati.” Beberapa petani juga membiarkan microgreens terus tumbuh sekitar satu minggu atau lebih untuk menghasilkan baby green.
- Apakah microgreens memiliki nilai gizi khusus?
Penelitian telah menunjukkan microgreens, seperti kol merah, brokoli, dan lobak mengandung nutrisi hingga 40 kali lebih banyak dari tanaman dewasa. Menurut Profesor Qin Wang di University of Maryland, microgreens 4 hingga 40 kali lebih terkonsentrasi dengan nutrisi. Tim penelitiannya menguji 25 microgreens yang ditanam secara komersial, dan menemukan secara konsisten tingkat nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K, lutein dan beta-karoten. Dr Gene Lester, seorang peneliti USDA mengatakan, “Semua nutrisi ini sangat penting untuk kulit, mata dan melawan kanker, dan memiliki semua jenis manfaat yang terkait dengannya. Untuk menemukan nutrisi tingkat tinggi ini sungguh sangat mencengangkan. ”
- Berapa biaya untuk memulai bisnis microgreens?
Karena menanam microgreens tidak memerlukan peralatan mahal seperti traktor, biaya awal bisa sangat terjangkau. Bahkan petani dalam ruangan dapat menggunakan perlengkapan lampu neon murah untuk menekan biaya, dan petani luar ruangan dapat membangun rumah simpai dasar untuk menumbuhkan microgreens.
Recent Comments